Pastikan Ibadah Natal 2025 Aman, Forkopimda Papua Tengah Tinjau Gereja di Nabire

Nabire, Papua Tengah -galaMandiri – Guna memastikan warga mengikuti jalannya rangkaian ibadah perayaan malam Natal 2025, dengan aman dan khusyuk, Forkopimda Provinsi Papua Tengah mendatangi sejumlah gereja di Kota Nabire.Dipimpin Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, pada Rabu 24 Desember 2025 sore, rombongan Forkopimda Papua Tengah mendatangi sejumlah Gereja di Nabire yang sedang melaksanaan ibadah Malam Kudus.
Rombongan Forkopimnda Provinsi Papua Tengah yang terdiri dari Gubernur Meky Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, serta Komandan Korem 173 PVB, Brigjen I Ketut Mertha Gunatda.
Mengawali kunjungan di Gereja GKI Tabernakel Oyehe pada sore hari, kemudian dilanjutkan ke Gereja Katolik Kristus Sahabat Kita Bukit Meriam, pada malam harinya.Kunjungan Forkopimda Papua Tengah ini, dljuga diikuti Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu, Dandim 1705 Nabire Letkol ARH Dwi Pulwanto, serta anggota MRP Papua Tengah Paulina Marey.
Dalam arahannya, Gubernur Meki Nawipa meminta masyarakat umat Nasrani untuk melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.Gubernur Meki Nawipa mengatakan warga masyarakat tidak perlu khawatir dengan situasi keamanan, karena telah ada Operasi Lilin Noken 2025, oleh TNI-Polri, yang disiagakan penuh untuk menjamin keamanan dan kelancaran ibadah Natal.Gubernur juga mengingatkan warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem saat kembali ke rumah,setelah mengikuti Ibadah.”Masyarakat tidak perlu khawatir, TNI dan Polri hadir menjamin keamanan. Kami imbau tetap waspada cuaca, dan setelah ibadah, segeralah kembali ke rumah bersama keluarga untuk merayakan Natal dengan penuh kedamaian.” ungkap Gubernur Nawipa.
Sementara itu, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare mengatakan bahwa kunjungan di lakukan pada beberapa Gereja sebagai keterwakilan. Kapolda menyampaikan informasi tentang rencana perayaan malam pergantian tahun 2025 ke tahun 2026 yang akan dipusatkan di Bandara Lama Nabire.
Hal senada disampaikan Danrem 173 Praja Vira Braja Brigjen I Ketut Mertha Gunatda seraya menegaskan penggunaan petasan akan diatur secara tertib agar tidak mengganggu kenyamanan bersama.”
Meski sempat diguyur hujan, pelaksanaan ibadah tetap berlangsung khidmat. Pemerintah berharap perayaan Natal tahun ini menjadi momentum kedamaian bagi seluruh masyarakat di Papua Tengah.(Alvira)