Ingin hidup yang normal seperti layaknya warga masyarakat lainnya, 5
orang anggota TPN OPM di wilayah Intan Jaya, ahirnya menyerahkan diri,
dan berikrar untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Penyerahan diri 5 orang anggota TPN OPM ini, di laksanakan di kantor
Bupati Intan Jaya, pada Jumat siang Dua belas Desember Dua Ribu Dua
Puluh Lima.

Penyerahan diri kelima orang anggota TPN OPM ini, di saksikan oleh
Pemerintah daerah Intan Jaya mulai dari Bupati Aner Maisini, Wakil
Bupati Elias Igapa, perwakilan DPRK, para PNS serta aparat keamana TNI
Polri.

Penyerahan diri ini, juga di saksikan langsung oleh Gubernur Papua
Tengah Meky Nawipa, Kapolda Papua Tengah Brigjen Polisi Alfred
Papare, serta Komandan Korem 173 Praja Vira Braja, Brigjen TNI I Ketut
Mertha Gunarda, dan Komandan Sektor Barat Satgas Koops TNI
HABEMA, Kolonel Infantri Arif Budi Situmeang sera Kapolres dan Dandim
Intan Jaya.

Penyerahan diri kelima orang anggota TPN OPM ini di lakukan dengan
cara membacakan ikrar janji setia kepada Negara, serta mencuim
bendera Merah Putih.

Penyerahan 5 orang anggota TPN OPM ini, merupakan hasil pendekatan secara humanis, yang di lakukan oleh pemerintah daerah Intan Jaya melalui Bupati Aner Maiseni, bersama tim penanggulanan konflik Intan Jaya, yang bekerja sama dengan pihak keamanan TNI Polri, dan satuan satuan tugas pengamanan yang bertugas di Intan Jaya.

Bupati Intan Jaya Aner Maiseni bertrimakasih pada seluruh pihak yang telah bekerja sama, hinga Intan Jaya dapat menyelamatkan warganya, kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan hidup seperti layaknya warga masyarakat lainnya.

Bupati Aner Maiseni juga minta pihak keamanan untuk membersihkan nama kelima orang yang telah bergabung ke NKRI, dari Daftar Pencarian Orang.

Menurut Bupati agar kelima warganya tersebut dapat merasa aman dan tenang untuk kembali hidup bersama keluargana di Intan Jaya.

Bupati Aner Maiseni juga secara spontan mengangkat kelima orang mantan TPN OPM tersebut, menjadi anggota Polisi Pamong Praja, di jajaran pemerintah kabupaten Intan Jaya. (RED GALA MANDIRI)