NABIRE – GALA MANDIRI NEWS –  Kepolisian Resort (Polres) Nabire melaporkan penanganan terhadap tiga kasus kriminal menonjol yang terjadi dalam periode bulan Oktober hingga November 2025. Kasus-kasus ini meliputi pencurian dengan kekerasan, pengancaman, hingga tindak pidana menghilangkan nyawa orang.
Laporan mengenai penanganan tiga kasus menonjol ini disampaikan dalam Konferensi Pers yang digelar di Markas Polres (Mapolres) Nabire pada Kamis, 20 November 2025.

Ketiga kasus tersebut melibatkan tiga tersangka berbeda dan terdiri dari dua kasus pencurian dengan kekerasan serta satu kasus pencurian di rumah warga.

Dari hasil penyidikan mendalam, terungkap bahwa JB (28), warga KPR Siriwini, merupakan salah satu pelaku utama dalam serangkaian kejahatan. JB diketahui telah berturut-turut melakukan tiga aksi kriminal, mulai dari penganiayaan berat, menghilangkan nyawa orang, hingga pencurian dengan kekerasan.

Aksi kejahatan pertama yang dilakukan pelaku JB adalah penganiayaan berat di depan Lapas Kelas II B Nabire, yang mengakibatkan korban seorang pria mengalami luka tusuk serius pada leher, tangan, kaki, dan punggung.

Aksi kedua JB yang paling fatal adalah menghilangkan nyawa seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang batu pada tanggal 16 November 2025.

Aksi ketiga yang menyebabkan JB akhirnya tertangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian terjadi di Jalan Martha Tihahu, Kalibobo. JB memukul dan membawa kabur sepeda motor milik korban seorang wanita.
Kasus kriminal menonjol berikutnya yang ditangani Polres Nabire adalah kasus pencurian dengan kekerasan dengan tersangka FP (18), warga Kampung Sanoba. FP ditangkap setelah menodongkan pisau dan merampas telepon genggam serta tas milik seorang wanita di sekitar Café Star, Kelurahan Kalibobo, pada 2 November 2025. Polisi menyita barang bukti berupa dua unit telepon genggam, jaket, dan pisau milik pelaku.

Kasus ketiga yang dilaporkan Polres Nabire adalah pencurian di rumah warga yang terjadi di Jalan Surabaya Karangmulia pada malam hari tanggal 9 November 2025, dengan pelaku berinisial AY.

Selain tiga kasus menonjol tersebut, dari bulan September hingga November 2025, Polres Nabire juga telah menangani 17 kasus tindak kriminal lainnya yang saat ini telah berstatus P21 (pemberitahuan hasil penyidikan sudah lengkap).
(Red Gala Mandiri)